Quantcast
Channel: Lil Sis – Sister's Stories
Viewing all articles
Browse latest Browse all 136

Autumn in Korea – Day 1 (Busan) – Beomeosa Temple, Nampo-dong

$
0
0

Menyambung postingan aku sebelumnya. Kali ini Lil Sis akan menceritakan perjalan Lil Sis di Busan pada hari pertama. Setelah deal deal-an dengan sung Oppa, kami akhirnya akan berkeliling Busan selama 2 hari di sana with Sung Oppa’s Car. Tentunya plus handsome driver, sung oppa sendiri. Setelah mandi, makan, instirahat sejenak. Kami pun turun bersama Sung Oppa. Mobilnya diparkir di basement apartement. Dari stalking Miss Pepz sebelumnya ke social media Sung oppa ini, diketahuilah mobil nya adalah Audi A5. Wow langsung tambah mupeng sama nih oppa ganteng.

Sung's Car

Tujuan pertama kami adalah ke Beomeosa temple. Dari perjalanan dengan Sung oppa 2 hari ini, kami menyadari bahwa mungkin orang Korea itu tidak terlalu hafal jalan, ketergantungan mereka terhadap yang namanya GPS sungguh besar. Busan adalah tempat dimana oppa lahir hingga tumbuh besar menjadi lelaki tampan, mapan, dan semoga siap nikah, namun dia sama sekali tidak terlalu hafal jalanan. Ya, aku juga sih yakin orang Jakarta sendiri mungkin tidak akan hafal jalan sepenuhnya di Jakarta, but I think Sung oppa ini terlalu keterlaluan, selain main road, dia akan sedikit bingung jika GPS nya tiba tiba loading dulu. But some man has some special power in this area, menentukan arah, and somehow he has a good one.

Beomeosa Temple,

Beomeosa temple adalah Buddhist Temple, terletak di Geumjeongsan Mt.. Kuilnya cukup besar, teridir dari beberapa bangunan dan konon kabarnya sudah berdiri dari 1300 tahun yang lau. Sebelum kami sampai ke temple ini, kami berhenti di suatu taman masih disekitar kaki gunung. Saat itu hujan masih turun , tidak terlalu lebat, cuma gerimis kecil saja. Ini merupakan ide Sung oppa, tempatnya cukup bagus, dan dia pikir kami akan menyukainya. Ang that’s right. Kami bisa merasakan autumn pertama di tempat ini, dan untuk aku pribadi aku bisa masuk ke rumah kaca untuk pertama kalinya. nama tempatnya sendiri aku tidak tahu, but mungkin dengan beberapa foto yang aku tampilkan di sini nanti, bisa membatu teman teman yang ingin ke sana menemukannya.

Setelah puas berkeliling di sekitar taman, melihat sungai kecil, bunga bunga, masuk ke rumah kaca, foto foto dengan pemandangan autumn yang cetar.Hmm, sebagai the first place that we visit, it’s quite good. dan mungkin karena hujan juga, sama sekali tidak ada pengunjung lain selain kami. Hanya kami saja dan beberapa ahjussi yang sepertinya merupakan petugas taman itu. Hanya di saat saat terakhir kami menemukan 3 muda mudi asli korea yang juga berfoto foto di sana.

View1

View2

Big Sis n Lil Sis pose with autumn tree

 

View3

Roman in the air

Sung Oppa n Miss Pepz Sexy Back

 

Setelah puas berkeliling, kami pun melanjutkan naik bukit dengan super car ke tempat tujuan awal kami. Setelah sampai, Sung oppa pun mengantarkan kami masuk ke templenya. Dia mengajak kami masuk ke salah satu ruang altarnya dan mengajarkan kami cara mereka umat buddhist disana beribadah.  Ketika masuk ke ruang altar utama, kami meliihat ada beberapa orang yang sedang bermeditasi dengan khusyuk di sana, sehingga kami hanya bisa berbicara dengan berbisik bisik pelan. Setelah dia mengajari kami cara ber-namaskara , kami pun keluar dari ruangan dan mulai mengelilingi sisi lain dari Beomeosa. Setelah menunjukan semua, Sung oppa pun memberikan kami waktu sendiri dan dia akan menunggu di dalam mobil.

View10

Miss Pepz, Big Sis, Mr Damz by Lil Sis

View9

View8

Somehow, i really love the color, it’s bright and beautiful

View7

Stack your stone and make a wish

View6

Drink mountain water

View5

The architecture is so cool

View4

Love the roof with bell

Roman in the air 2

Autumn mountain, grey clouds with Sung oppa n Miss Pep Sexy Back

Setelah puas mengelilingi Beomeosa temple, dan puas berfoto foto. Kami pun kembali ke mobil Sung Oppa. Dan kami tidak menemukannya di san. OMG we are lost without him. Kami pun pergi mencarinya, Beomeosa temple sudah kami kelilingi sekali lagi, tapi tak kami temukan sosok ganteng itu. Sampai akhirnya dia yang menemukan kami. Jadi bingung yang ilang kami atau dia. Hihihi. Dan dari penuturannya, dia dari tadi ada di dalam mobil tidur. Mungkin karena kacanya terlalu gelap kami tidak  menyadari ada dirinya di dalam mobil.

Nampo-dong

Hari sudah mulai sore menjelang malam saat kami turun dari Beomeosa. Kami pun lalu menuju Nampo-dong. Nampo-dong ini serupa Myeongdong jika di Seoul. Merupakan pusat hang out anak anak muda, dari toko baju, sepatu, kosmetik, toko gadget, makanan, semua ada dan jalannya rame sekali, terutama di malam hari. di Nampo-dong ini juga terdapat jalan yang dipenuhi telapak tangan artis artis legenda di Korea. Busan ini dikenal dengan Busan International Film Festival (BIFF) makanya jalanan dengan cap tangan ini menjadi salah satu trademark Busan, dan turis pun banyak yang berkunjung ke sini.

Sung oppa mengajak kami masuk ke sebuah mall di daerah sana dan naik ke rooftopnya. Di rooftopnya terdapat restoran dan deck yang bisa memandang busan dari atas. Karena sudah menjelang malam, pemandangannya bagus sekali. Dia membawa kami ke sana karena permintaan kami ingin ke Busan Tower, tapi menurut Sung oppa, tidak ada istimewanya, hanya melihat Busan dari atas saja, lebih baik di mall ini saja. Menurutnya viewnya bahkan lebih bagus dibanding Busan Tower. Kami pun berfoto foto di atas sana, tapi tidak lama. Karena hujan dan angin yang bertiup kencang sekali sehingga we are frezzing to the death. So, kami turun dan mulai berjalan jalan ke jalan utama Nampo-dong ini.

Ketika kami mulai perjalanan kami, tiba tiba dari kejauhan kami mendengar teriakan teriakan histeris. Semakin dekat semakin jelas saja, sampai akhirnya ketika kami sampai di TKP, ternyata ada sekumpulan anak SMA, yang berkumpul sambil memandang ke toko Adidas di seberang jalan. Ternyata sedang ada idol grup Winner di sana. Sepertinya sedang shooting suatu acara, dan setiap kali salah satu personilnya menengok ke arah siswi siswi ini berkumpul, teriakan membahan pun akan terdengar.

IMG_1696

winner @Nampo-dong

nampo

Nampo-dong

Snack

Hotteok n Sosis and chicken bbq

Everyone that go to Busan, please you must try this Hotteok. I thin k it is the best Hotteok that I taste in Korea, I go to Seoul, Jeju, adn Busan and I think Hotteok in nampo-dong is the best. It’s located near BIFF valley and it’s very good, filled with brown sugar, peanut and seed. Must go back to Busan for this. Yummy to the max

Karena hari sudah mulai gelap, dan perut pun mulai lapar, kami pun memutuskan untuk makan malam. Tapi banyak sekali pilihan, bingung sekali harus makan yang mana. Sampai akhirnya Miss Pepz mengatakan ingin makan Jeokbal atau kaki babi. Sung Oppa pun membawa kami ke suatu restaurant yang memang specialist di Jeokbal. Atas saran Sung oppa, kami pun memesan 1 porsi jeokbal yang terdiri dari original jeokbal dan jeokbal yang sudah dibumbui. Selain itu Sung oppa juga memesankan kami Soju dan Coke. Kebetulan Soju nya gratis untuk hari itu, mungkin dikarenakan malam itu hallowen. So, that night is my first time to taste soju. hihihihi.

IMG_1719

Smile #snap #snap #snap

dinner

Soju, jeokbal, Side dish… Yummy ^^

Sama seperti resto Korea pada umumnya, banchan atau side dishnya dateng duluan, dan tentunya air putih di teko lock n lock juga datang, free and refillable. Tak lama soju dan coke datang. Mulailah percobaan minum Soju ini. masing masing kami mencoba, aku dan Big Sis bukan pecinta alkohol, jadi setelah minum beberapa teguk, we stop. Sung oppa pun mengajarkan kami, bagaiman cara meminum soju, tapi rasa alkoholnya tidak terlalu berasa. Dia menuangkan coke ke gelas yang lebih besar, kemudian menuangkan Soju ke gelas yang lebih kecil, dan memintaku menjatuhkannya ke Gelas berisi coke, bukan dituang, tapi benar benar menjatuhkan gelas berisi soju tersebut ke dalam gelas coke.  Dan ketika diminum, rasa Coke nya memang lebih berasa dibandingkan alkoholnya. Sung oppa bilang kalau mereka bisa minum banyak soju dengan methode ini, seakan akan minum coke, tapi ternyata akhirnya mabuk karena kebanyakan minum.

And then Jeokbal coming. Hmmm, penampakannya sangat enak. Kami pun  mencobanya, dari yang original, hingga yang berbumbu. Aku, Big Sis dan Miss Pepz lebih menyukai yang original, tapi Mr Damz sebagai penyuka asin nomor wahid, lebih menyukai yang berbumbu karena menurutnya yang original sama sekali tanpa rasa. Setelah selesai makan, kami pun melanjutkan perjalanan kami. Kami diajak Sung oppa ke suatu tempat untuk makan bingsu. Dia membawa kami ke Sulbing, suatu restaurant yang menjual shaved iced khas korea (patbingsu). And that’s on him, kami ditraktir Sung oppa, jadi tambah enak deh makan yang manis manis dingin sambil liatin oppa ganteng apalagi gratisan karena dibayarin sama yang ganteng juga.

dessert

Injeolmi toast n Goguma Patbingsu

Sung oppa membelikan kami Goguma Patbingsu dan Injeolmi toast. Goguma Patbingsu ini adalah shaved iced yang diberi topping goguma (ubi manis) jam, cheese cake, almond. So yummy, bingsu ini dilengkapi oleh segelas kecil susu, jadi misalkan kita merasa kurang manis, bisa dituangkan ke esnya. Rasanya enak banget, jika mau ke Korea, usahakan untuk menyicipi Patbingsu di sana. it’s a must. Restaurant yang menyajikan patbingsu sangat banyak, tapi Seulbing adalah salah satu yang paling terkenal. Salah satunya karena Injeolmi Toastnya. Injeolmi toast ini adalah 2 buat roti yang ditengahnya diberikan injeolmi, kue beras seperti mochi, dan diatasnya diberi taburan almond. Jika dalam keadaan panas, injeolmi nya seperti keju yang mencair, enak beut pokoknya.

Setelah kenyang makan, kami pun memutuskan kembali ke rumah. Sesampainya di rumah, rasanya capek banget. Setelah perjalanan panjang dari Indonesia ke Korea, dengan kurang tidur, kemudian sesampainya di Korea, jalan jalan smabil terkana hujan. Rasanya stamina menurun. makanya kami memutuskan untuk pulang lebih awal saja malam itu. Setelah sampai di rumah, kami pun bergantian membersihkan diri, dan bersiap siap untuk tidur. Tapi kemudian Miss Pepz mengajak pergi ke bawah, ke Seven Eleven di bawah utnuk membeli jajanan khas korea.

So, dengan memakai baju tidur dan berjaket ria, aku dan Miss Pepz turun ke bawah. ketika mau turun kami bertemu Sung di depan, dan dia meminjamkan kami kartu diskon, bisa dipakai di starbuck, seven eleven, GS25 (minimart). Kami punturun ke bawah, berjalan menuju Seven Elven seperti petunjuk Sung, dan we found it. Masuk ke dalam, tidak jauh berbeda dengan seven eleven di Indonesia, cuma jualannya aja yang berbeda. Kami pun membeli banana milk yang terkenal sekali, strawberry milk, dan  samgak kimbap(onigiri  korean version), Pergi membayar ke kasir, tapi karena plastik di korea ini harus bayar, maka kami membawa belanjaan kami dengan tangan.

Sesampainya di kamar, kami pun langsung membukan belanjaan kami, dan eat it again. Kami cuma membeli 2 samgak kimbap, 1 banana milk, dan 1 strawberry milk, yang akan kami share berempat. Sedikit heran, why banana milk dengan merk Bingrae ini sangat populer di kalangan turis yang pergi ke korea. Not so yummy, I thin, even Big Sis think Banana Milk by Cimory is more yummy that this. But, samgak-kimbap is yummy, and it’s become our saviour in manu times we starving in the morning. Samgak kimbap ini merupakan nasi yang dibentuk segitiga dan dibungkus dengan rumput laut. Perhatikan bungkusnya sebelum membuka, karena ada tata caranya sehingga membukanya lebih gampang. Isiannya banyak sekali, ada yang isi kimchi, ada yang isinya tuna, spam, dan ada yang tidak berisi tapi nasinya digoreng dulu dengan kimchi. Tapi yang paling aku sukai selama ini adalah yang sinya tuna mayo dan spam. So delicious.

So, our night is over, after we eat all of aur jajanan in the blink of eyes. We sleep and pray for a good weather for tomorrow, no more rain and gray clouds.

By. Lil Sis

 



Viewing all articles
Browse latest Browse all 136

Trending Articles